Untuk merencanakan site plan dengan baik di perlukan data ukur up date tanah akurat sesuai dengan data ukur dari pihak terkait dalam hal ini BPN / surveyor pengukur tanah yang professional dengan di sertai patok dan batas tanah agar ukuran tanah tidak melampui tanah dari lahan pemilik itu sendiri sehingga aman terhadap pengurusan legalitas nanti.
Jika tanah itu berkontur maka wajib di lampirkan data kontur tanahnya dan alangkah baiknya semua data ukur tersebut terdiri dari dua data 1. Soft copy dalam bentuk data autocad 2. Data hard copy / cetak kertas.
Untuk tanahnya di perlukan data lokasi, titik koordinat via google map agar akurat lokasi dan alamatnya yang kelak akan di desainkan site plannya.
Kami sebagai perencana sangat membutuhkan data ukur tanah existing dalam bentuk soft copy cad agar gambar dapat direncanakan secara akurat begitu juga kami memerlukan survey lapangan, Analisa lapangan terhadap aksesbilitas, data view, data potensial, data lingkungan dan data fasilitas yang sudah ada di lokasi seperti adanya sungai, saluran, riul, data tersedianya jaringan PLN dll.
Setelah semua data dokumen terkumpul barulah kami dapat merencanakan sesuai tujuan site plan pemilik apakah itu Kawasan wisata, sekolah, perumahan pergudangan atau lainya.
Misal Jika kita ingin merencanakan Kawasan wisata hendaknya di desain dengan tidak merusak ekosistem alam patut di perhatikan mengenai kondisi tanah jangan membangun menantang kondisi alam dan kita harus perhatikan pergeseren tanah dan jalur sungai ketika mencapai titik maksimal hujan dengan debit air dari hulu ke hilirnya sesuaikan dengan GSB dan GSS agar bangunan yang akan di plot dalam site plan masih aman jika terjadi musibah yang tidak kita inginkan dan pastikan bangun terlebih dahulu perkuatan struktur tanah dan Lingkungan Lanscapenya sekitarnya.
Tentunya kita juga harus memperhatikan KDB, Fasos-Fasum dan KDH agar sesuai dengan perda setempat sesuai dengan ketentuan dan persyaratan nanti pada saat proses perijinan.